Spageti Asal-Usul Makanan Dari Italia

Spageti adalah salah satu jenis pasta yang berbentuk panjang, tipis, silindris, dan padat, yang jika diperhatikan menyerupai mie pada umumnya, Ini adalah makanan pokok dalam masakan Italia tradisional. Jika ditinjau secara etimologi, kata spageti berasal dari bahasa Italia, yaitu spaghetto, yang merupakan modifikasi dari kata spago yang jika diartikan adalah tali tipis atau benang.  Karena berbentuk seperti mie, kebanyakan orang menyebutnya mie dari Italia meskipun banyak varian pasta lainnya yang berbentuk seperti mie. Seperti pasta pada umumnya, spageti terbuat dari gandum giling dan air. Spageti Italia terbuat dari semolina gandum durum, tetapi di tempat lain bisa dibuat dengan tepung jenis lain. Awalnya ukuran spageti sangat panjang, tetapi kemudian yang berukuran lebih pendek semakin populer selama paruh kedua abad ke-20 dan sekarang spageti paling banyak tersedia dalam ukuran panjang 25–30 cm (10–12 in). Beberapa varian hidangan pasta berasal dari pasta jenis ini sebagai dasar.

Sejarah

Pertama kalinya spageti dibawa oleh bangsa Talmud pada abad ke 5 Masehi ke wilayah Sisilia dengan varian pertamanya adalah pasta yang kering. Spageti pertama kali dibuat dalam bentuk panjang dan tipis di Sisilia sekitar abad 12 Masehi. Hal ini disampaikan oleh Tabula Rogeriana dari Muhammad al-Idrisi, yang menceritakan tentang tradisi kerajaan Sisilia.

Popularitas spageti menyebar ke seluruh Italia setelah pendirian pabrik spageti pertama pada abad ke-19, memungkinkan produksi massal spageti untuk pasar Italia. Di Amerika Serikat sekitar akhir abad ke-19, spageti ditawarkan di restoran seperti Spaghetti Italienne (yang kemungkinan terdiri dari mie yang dimasak hingga al dente, dan saus tomat ringan yang dibumbui dengan bumbu dan sayuran yang mudah ditemukan seperti cengkih, daun salam, dan bawang putih) dan baru beberapa dasawarsa kemudian disiapkan dengan oregano atau basil.

Jenis

Spageti di Italia umumnya dimasak hingga al dente atau yang dikenal dimasak secara matang sepenuhnya namun tidak menghilangkan efek renyah ketika spageti tersebut dikunyah. Ada jenis spageti lain yaitu Spagetoni, jenis spageti ini merupakan spageti yang lebih tebal sehingga memerlukan beberapa kali proses memasak.

Produksi

  1. Spageti segar atau basah

Paling sederhana, spageti dapat dibuat dengan menggunakan tidak lebih dari sebuah rolling pin atau penggulung dan pisau. Mesin pembuat pasta rumahan menyederhanakan penggulungan, dan membuat pemotongan lebih seragam. Spageti segar biasanya dimasak dalam beberapa jam setelah terbentuk. Versi komersial spageti “segar” juga diproduksi melalui pabrik.

  1. Spageti kering

Sebagian besar spageti kering diproduksi di pabrik yang menggunakan mesin pengekstrusi. Meskipun pada dasarnya sederhana, prosesnya memerlukan ketelitian untuk memastikan bahwa pencampuran dan pengadukan bahan menghasilkan campuran homogen, tanpa gelembung udara. Pembentukan adonan yang sudah mulai kering harus didinginkan dengan air untuk mencegah pembusukan pasta akibat hawa panas. Pengeringan spageti yang baru terbentuk harus dikontrol dengan hati-hati untuk mencegah agar setiap helainya tetap menempel, dan meninggalkannya dengan kelembaban yang cukup sehingga tidak terlalu rapuh. Kemasan untuk perlindungan dan tampilannya telah berkembang dari pembungkus kertas ke kantong plastik dan kardus.

Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.