Chat WA 1
Chat WA 2

Mengetahui Sejarah Tepung Terigu

Tepung adalah partikel padat yang berbentuk butiran halus atau sangat halus tergantung proses penggilingannya. Biasanya digunakan untuk keperluan penelitian, rumah tangga, dan bahan baku industri. Tepung terigu merupakan salah satu bahan makanan pokok beberapa negara di dunia. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi, tepung terigu juga memiliki harga yang relatif terjangkau, sedangkan untuk proses pengolahannya sendiri cukup praktis. Karena itulah tepung terigu banyak dijadikan sebagai bahan makanan pokok di berbagai penjuru dunia. Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut dengan air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten.

Sejarah Tepung

Gandum sebagai bahan utama dari pembuatan tepung terigu  mulai dikenal di dunia pada ribuan tahun silam. Tanaman ini diperkirakan mulai tumbuh di kawasan mediterania, sekitar Turki, Syria, India, bahkan Eropa pada tahun 4000 SM relief di pemakaman kuno. Mesir mengindikasikan bahwa gandum digunakan sebagai makanan manusia. Dan gandum dikenal sebagai makanan di China pada tahun 2700 SM. Sejalan dengan penyebaran manusia, demikian juga gandum sebagai makanan pokok, lalu menyebar di Eropa Timur, Amerika Selatan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Canada dan Australia. Hal ini mengakibatkan varietas dan jenis gandum pun semakin beragam, bergantung lokasi dan masa tumbuhnya.

Untuk di Indonesia sendiri, masuknya komoditi biji-bijian gandum ke Indonesia berlangsung jauh sebelum masa kemerdekaan. Para pedagang atau saudagar membawanya dari Timur Tengah, Afrika, dan Australia. Biji-bijian gandum dibutuhkan sebagai bahan baku makanan olahan. Bahkan setelah kemerdekaan Indonesia pun, biji-bijian gandum masih harus didatangkan dari luar negeri. Waktu itu paling banyak didatangkan dari Australia karena lebih dekat dan lebih murah. Hanya saja konsumsi biji-bijian gandum tidak sebanyak sekarang. Karena beberapa kelompok masyarakat masih menggunakan bahan baku berasal dari singkong, talas atau beras untuk diolah menjadi tepung terigu.

Belum ada catatan sejarah yang menyebutkan bahwa orang Eropa yang membawa masuk gandum ke Indonesia. Hingga pada dekade tahun 1960-an hingga tahun 1970-an setelah Indonesia merdeka, dengan adanya pemberian bantuan pangan dengan mengirimkan gandum ke negara-negara berkembang. Hal tersebut dilatarbelakangi adanya surplus besar-besaran produksi gandum di ladang-ladang di Amerika. Gandum tersebut oleh Amerika Serikat digunakan sebagai alat propaganda pangan dan politik negara. Hingga sampai sekarang, kebutuhan gandum sebagai bahan utama tepung terigu terus mengalami peningkatan, karena permintaan pasar yang terus bertambah seiring dengan berkembangnya berbagai jenis kuliner.

Jenis tepung

  • Terigu adalah tepung/bubuk halus yang berasal dari biji gandum, dan digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi, roti, dan pasta. Kata terigu dalam bahasa Indonesia diserap dari bahasa Portugis trigo yang berarti gandum. Tepung terigu roti mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu.
  • Tapioka, dari umbi singkong
  • Maizena(jagung), dari biji jagung. Maizena biasanya digunakan sebagai bahan pengental saat memasak.
  • Hunkue, Pati dari kacang hijau
  • Beras, tepung yang terbuat dari beras
  • Ketan, tepung yang terbuat dari beras ketan
  • Panir, tepung yang terbuat dari penumbukan roti tawar yang dikeringkan.
  • Kanji, dari umbi singkong
  • Sagu, tepung yang terbuat dari sagu

Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.