Pemula Untuk Bisnis Baju

kamu tentunya pasti tahu bahwa bisnis memiliki bermacam jenis dan peluangnya tersendiri. Barangkali sebagian besar orang menganggap hal tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa karena mereka telah terbiasa melakukannya, namun bagi seorang pemula tentu saja hal ini adalah sebuah hal yang sangat membutuhkan pemikiran dan konsep yang matang dalam pelaksanaannya. Segala sesuatunya harus direncanakan dengan sempurna, agar hasil yang didapatkan kelak juga akan sesuai dengan harapan.

Salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi banyak orang adalah bisnis pakaian. Sebagai salah satu kebutuhan utama manusia, bisnis pakaian tentu saja tidak akan pernah sepi dari pembeli. Namun hal tersebut tentu saja berbanding lurus dengan jumlah pebisnis di bidang bisnis ini yang juga tak pernah sepi, bila banyak peluang maka tentu juga akan ada banyak pesaing yang berusaha memanfaatkannya. kali ini ada beberapa tips nih bagi kamu yang ingin mencoba dunia bisnis dengan minat pakaian dan fashion ;

1.     Menyiapkan modal

Walaupun sudah banyak dibahas mengenai pentingnya modal dalam memulai usaha, tetapi hal yang satu ini tetap harus dapat direncanakan dengan baik. Modal yang dikelola dengan tepat bisa membuat bisnismu berjalan dengan umur yang panjang. Selain itu, rencana keuangan pun dapat dioptimalkan dengan baik. Mulai dari biaya produksi, supplier bahan, distribusi, hingga promosi dapat dikelola secara efektif.

2.     Tentukan niche dan target pelanggan

Langkah selanjutnya yaitu menentukan niche dan pelanggan yang ingin kamu targetkan untuk membeli produkmu nantinya. Seperti yang kamu ketahui bahwa industri fashion sangat besar, terdiri dari segudang merek yang berbeda-semua dengan gaya dan bentuk produk yang bervariasi. Sederhananya niche adalah kategori dari bentuk bisnis dan pelanggan dari usahamu. Misalnya dalam bisnis pakaian bentuk niche yang mudah ditemui, seperti Adidas untuk pakaian olahraga dan Uniqlo untuk pakaian trendi. Oleh karena itu, kamu harus dapat menentukan bentuk niche dari produk yang ingin dijual. Mulai dari bentuk pakaian yang dijual hingga dengan target pelanggan yang cocok.

3. Menentukan konsep bisnis dan ciptakan brand

maka selanjutnya adalah menentukan konsep bisnis yang ingin kamu jalankan. Kamu akan mencari seperti apa bentuk dari produk yang ingin kamu jual. Apakah pakaian trendi, pakaian olahraga, atau pakaian formal. Selain itu, hal ini tentunya harus kamu sesuaikan dengan jenis pelangganmu.

Nantinya dalam konsep bisnis ini kamu akan menentukan beberapa poin penting seperti,

  1. Deskripsi bisnis
    Deskripsi mengenai produk dan bisnis yang kamu akan jalankan
  2. Analisis pasar
    Informasi mengenai kondisi bisnis yang kamu jalani, seperti produk serupa, kompetitor, hingga kisaran harga produk yang sama.
  3. Produk
    Keunikan dari produk yang akan kamu jual nantinya.
  4. Rencana distribusi dan pemasaran
    Strategi distribusi dan promosi yang akan kamu terapkan nantinya.

4. Ciptakan merek untuk bisnismu

Adapun karena brand atau merek dapat membuat usaha dan produkmu mudah dikenali. Apalagi dalam industri pakaian, merek dapat menjadi identitas dari produk itu sendiri.  Beberapa brand besar memiliki nama merek yang mudah untuk dikenali . Oleh karena itu, untuk mengawali hal ini kamu dapat mencoba untuk mencari referensi terkait merek yang sesuai dengan produkmu. Cobalah buat brand dengan nama yang pendek, tapi tetap unik.

5. Design dan tentukan bentuk produk

Jika kamu berencana membangun bisnis berdasarkan pakaian yang kamu desain sendiri, maka hal tersebut dapat menjadi keunikan dari produkmu. Namun, di sisi lain jika kamu lebih memilih untuk membeli produk lain atau grosir, maka dari segi biaya, kamu mungkin memiliki perhitungan yang lebih sederhana daripada melakukan produksi sendiri.

6. Cari supplier bahan yang tepat

Ini bukan hal yang dapat dianggap remeh, lancarnya penjualan pakaian ini bergantung dengan proses jual beli bahan antara dirimu dengan supplier.  Di samping itu, hal ini juga berlaku jika kamu lebih memilih untuk menjual produk dari orang lain. Proses distribusi dan produksi produk juga bisa mempengaruhi ketersediaan barang di saat kamu sudah mulai menjalankan bisnis ini.

7. Tentukan harga produk

maka langkah selanjutnya adalah menentukan harga untuk masing-masing produk. Apakah kamu nantinya menjual dengan cara per picis atau dalam bentuk 1 set pakaian (baju dan celana/rok). Namun, hal ini bukan berarti menjadi pembatas. Karena tidak ada larangan untuk hal tersebut, yang mana kamu juga bisa menjual produk dengan berbagai bentuk.

8. Distribusikan dan promosikan

jangan lupa juga untuk mempromosikan usaha pakaianmu dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ada di media sosial seperti Tiktok dan Instagram. Jika kamu memiliki biaya promosi yang cukup, kamu dapat mengawalinya dengan bekerja sama dengan micro influencer untuk mempromosikan produkmu.

Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.