Chat WA 1
Chat WA 2

Asal Usul Dari Mana Nama Makanan Hotdog Dibuat

Hot dog adalah suatu jenis sosis yang dimasak atau diasapi dan memiliki tekstur yang lebih halus serta rasa yang lebih lembut dan basah dari pada kebanyakan sosis. Hot dog sering dimakan dengan tangan. Jajanan yang berupa sosis yang dikombinasikan dengan roti ini memang enak dan mengenyangkan. Hanya, pernah terpikir nggak kalau namanya cukup aneh. Meski artinya adalah ‘anjing panas’, jajanan ini nggak memakai bahan daging anjing, Lantas dari mana ya asalnya? Yuk simak makanan ini dengan seksama.

1. Asal Usul Hotdog

 

Awal mula kemunculan Hot Dog terkait dengan munculnya sosis jenis baru pada tahun 1852. Sosis ini diprakarsai oleh serikat pembuat sosis di Kota Frankfurt, Jerman. Bentuknya lebih panjang dan agak langsing. Sosis ini dibuat dari daging cincang yang sebelumnya sudah diberi rempah-rempah lalu diasapi.

Yang membuat sosis tersebut mempunyai seekor anjing yang berjenis tekel/taker dan dia berfikir ke anjingnya. akhirnya dia meminta teman-temannya agar membuat sosis yang memiliki bentuk melengkung seperti badan anjing tekel. Lalu sosis ini menjadi populer hingga diekspor ke amerika serikat. Banyak warga Amerika yang kesulitan melafalkan nama asli dari sosis Frankfurter. Beberapa sebutan lain pun akhirnya muncul untuk sosis tersebut seperti Frank’s, Wiener, dan Lauvlain

Seorang penjual bernama frank feltman yang hijrah ke pulau coney,amerika serikat. Ia berfikir membuat makanan  tersebut dengan menjepitnya dengan roti agar pembeli nggak membutuhkan piring saat memakannya meski sosis masih panas karena baru diolah. Pada makanan tersebut, juga diberi tambahan mustard (krim warna kuning) serta asinan kol. nama makanan ini pertama kali adalah Frankfurt Sandwiches. Hanya, orang Amerika yang kadung mengenal sosis ini dengan bentuk seperti badan anjing pun akhirnya terbiasa menyebutnya dengan “Hot Dog.”

2. Versi Lain Asal Usul Hotdog

Pengusaha sosis jenis lainnya bernama harry stevens di new york menyuruh karyawannya untuk menjajakan sosis Frankfurt ini di setiap pertandingan bisbol sambil meneriakkan kalimat ‘red-hot dachshund sausages!’ yang artinya ‘sosis anjing tekel yang merah dan panas’. Teriakan itu di dengan oleh seorang pelukis kartun bernama ted Dorgan. Lalu terinpirasi untuk menggambar seekor anjing tekel yang berlumur monster dan di jepit dengan roti.

Karena kata ‘Dachshund’ sulit diucapkan oleh orang Amerika, gambar itu pun kemudian diberi nama ‘Hot Dog’ yang artinya anjing panas. Hasil karya Dorgan tadi dimuat di berbagai media dan para pembacanya menganggap gambar itu lucu. Semenjak itu, sebutan Hot Dog untuk makanan tersebut pun semakin terkenal. Meskipun sosis Frank’s atau Dachschund Frankfurter itu berasal dari Jerman, tapi Hot Dog menjadi populer di Amerika Serikat. Saat ini, setiap tahun ada 17 miliar Hot Dog yang dibuat di negara adidaya tersebut.

Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.