Steak adalah sepotong daging besar, biasanya daging sapi. Daging merah, dada ayam, dan ikan sering kali dipotong menjadi steak. Makanan ini salah satu masakan Barat yang bisa dengan mudah kamu jumpai di belahan dunia manapun. Steak dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar sehingga menciptakan aroma wangi yang sangat menggoda selera. Kebanyakan steak dipotong tegak lurus dengan serat otot, menambah kelegitan daging. Steak biasanya dimasak dengan dipanggang, meskipun dapat digoreng atau di-“broil”.
Sejarah
Menurut sejarahnya, steak sudah ada sejak pertengahan abad ke-15. Hal ini bisa dilihat pada pencantuman resep steak pada buku masak yang ada pada zaman tersebut. Kata steak sendiri berasal dari bahasa Skandinavia “steik” yang dalam kamus The Oxford English Dictionary memiliki arti irisan daging tebal yang dipanggang.
Daging steak yang dipotong tebal ini tidak diberi banyak tambahan bumbu karena penggunaan daging steak haruslah yang fresh atau segar dengan tekstur daging yang merah dan kadar airnya masih banyak. Untuk bumbu yang di gunakan memanggang steak biasanya yaitu mentega, merica, garam, serta rempah-rempah daerah asal.
Awalnya, steak terbuat dari daging rusa. Namun karena rusa sangat susah ditemukan di beberapa negara tertentu, penggunaan daging rusa diganti dengan daging sapi, kerbau, kambing, babi, hingga ikan. Daging sapi di gunakan untuk steak dimulai sejak abad ke-18 karena produksi sapi sedang meningkat dan menjadi simbol kemakmuran bangsa amerika.
Steak kemudian menjadi tren dan banyak disantap sebagai menu makan malam karena cocok disandingkan bersama dengan wine. Makanya, tak heran jika hingga sekarang steak lebih banyak disantap saat malam hari atau dijadikan menu dinner romantis bersama dengan wine. Makanan ini di sajikan bersamaan dengan saus aneka macam seperti BBQ, Saus jamur, Saus lada hitam, Saus keju, dll. Tak lupa ada sayuran rebus seperti jagung, buncis, wortel, hingga brokoli, serta tambahan karbohidrat yang terdiri dari kentang goreng atau mash potato.
Yang mengenal kan steak ini ke Indonesia yaitu bangsa belanda sewaktu menjajah. steak dikenal dengan nama bistik. Kamu pasti tahu khan kuliner bistik Jawa yang penyajiannya mirip dengan steak pada umumnya. Hanya saja, bistik memiliki kuah encer yang mirip dengan kuah semur.
Kematangan Steak
Daging steak bisa dimasak dengan lima tingkatan, yakni tingkat rare (hanya matang di luar tapi masih mentah di dalam), medium rare (tingkat kematangan 40%), medium (tingkat kematangan 60%), medium well (tingkat kematangan 80% atau sudah hampir matang), well done (sudah matang).