Sering nya Rutinitas setiap hari membuat terburu-buru dan terjadi sering ngantuk mengakibatkan kurang fokus. Agar hasil pekerjaan maksimal karena fokus berkurang Tidak jarang dari mereka menjadikan kopi espresso sebagai penyelamat. Padahal mereka dituntut untuk selalu bergerak cepat. Lamanya proses pembuatan kopi dan panjangnya antrean menyita banyak waktu mereka. Tidak lama berselang, seorang pria asal Turin, Italia bernama Angelo Moriondo berhasil menemukan mesin kopi espresso pertama pada tahun 1884. Istilah espresso pertama kali digunakan pada awal tahun 1900-an. Jika diterjemahkan, espresso diartikan sebagai ‘secangkir kopi yang diseduh secara ekspres hanya untuk Anda’.Nah, untuk tahu lebih lanjut mengenai kopi espresso dan karakteristiknya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Kopi Espresso Shot
Hal pertama yang harus Anda ketahui dari menu kopi yang mendunia ini adalah penyebutannya yang menggunakan istilah shot. Proses pembuatan espresso dimulai dari bubuk kopi yang harus disembur dengan tekanan tinggi sebesar 4–9 bar dan suhu air 90–98 derajat celsius. Barulah kemudian proses ini menghasilkan secangkir espresso yang disebut shot di mana umumnya single shot berisi 30–45 ml. Takaran bubuk kopinya sendiri terdiri dari 12–18 gram yang dipadatkan di sebuah portafilter. Hasilnya, single shot espresso akan memiliki lapisan busa keemasan yang disebut sebagai krema dan disajikan dalam cangkir mini. Tidak hanya single shot, espresso juga punya ukuran lain bernama ristretto dan double shot untuk rasa yang lebih kaya.
Tingkat Sangrai (Roasting) Yang Berbeda Di Setiap Negara
Meski disebut-sebut sebagai menu kopi yang berasal dari Italia, tingkat sangrai atau pemanggangan espresso berbeda di setiap negara. Jika di Italia biji kopi espresso disangrai pada tingkat medium roast, maka di California Anda akan merasakan biji kopi yang disangrai dark roast. Sementara di pantai timur Amerika Serikat, minuman ini sering kali disangrai pada tingkat light roast. Dengan kata lain, tingkat sangrai kopi espresso akan berbeda di setiap tempat dan bisa disesuaikan dengan selera penikmatnya.
Tidak Selamanya Pahit
Apabila selama ini Anda beranggapan bahwa espresso yang baik haruslah pahit, maka pendapat ini bisa jadi keliru. Demi menghasilkan espresso yang sempurna, harus ada keseimbangan rasa antara rasa pahit, asam, dan juga manis. Olahan kopi jenis ini tidak selamanya pahit dan tidak boleh ada rasa yang dominan antara ketiga yang telah disebutkan barusan. Jadi, semua unsur rasa yang dimiliki perlu diciptakan seimbang agar bisa dinikmati kelezatannya.
Bahan Dasar Menu Kopi Lain
Siapa sangka bahwa hadirnya kopi espresso merupakan tonggak awal munculnya berbagai varian menu kopi di kafe-kafe modern? Sebut aja Americano, latte, cappuccino, mochaccino, macchiato, serta flat white, semuanya terbuat dari bahan dasar kopi espresso. Untuk memodifikasi, espresso sering kali dicampurkan dengan steamed milk atau buih susu dengan tambahan simple syrup guna menghasilkan menu-menu tersebut. Namun, yang jelas, kopi espresso yang tawar sendiri harus dibuat secara fresh dan langsung diminum hingga habis tanpa campuran apa-apa.
Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.