Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa.Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian ini dengan tujuan untuk mendatangkan keberuntungan, hal ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti China sekitar abad ketiga sebelum masehi. barongsari merupakan barongan Cina yang biasa dipertunjukkan saat Imlek. Salah satu orang berada di depan memang topeng kepa singa semenara stu orag lagi berada di belakang berperan sebagai kaki. Istilah barongsai hanya dikenal di Indonesia. Kata Barongsai berasal dari dua kata yaitu Barong yang berasal dari seni tari Bali, Barong dan Sai dari bahasa Hokkian yang berarti singa. Di Tiongkok, seni tari ini disebut dengan ‘Wu Shi’ dan secara internasional dikenal dengan nama ‘Lion Dance’. Barongsai sendiri merupakan salah satu perwujudan dari akulturasi budaya Tionghoa dengan Indonesia dimana pada tahun 2010 telah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.
1. Sejarah
Dikutip dari laman Kemendikbud, catatan pertama tentang tarian barongsai dapat ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar ava ke-3 sebelum Masehi Kesenian barongsai sendiri diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke 17. Dilansir dari situs Badan Perpustakaan Nasional Singapura, barongsai berkaitan dengan legenda Nian. hewan yang ditakuti oleh penduduk desa pada malam Tahun Baru Imlek. Menurut legenda, pada malam tersebut, hewan tidak dikenal akan menghancurkan ladang, tanaman, dan hewan milik petani di sebuah desa di Tiongkok. Penduduk yang tidak bisa mengidentifikasi hewan tersebut lalu menamakannya dengan Niat, yang berarti tahun dalam bahasa Cina
Untuk menghentikan perusakan oleh Nian, penduduk desa membuat model hewan dari bambu dan kertas yang digerakkan oleh dua orang, diiringi dengan pemukulan instrumen yang keras. Selain legenda tersebut, ada juga versi lain yang menyatakan bahwa penduduk desa membuat model singa dari bambu dan kain setelah mengetahui bahwa Nian takut pada singa. Hal itu juga diiringi dengan pemukulan panci dan wajan yang keras. Setelah itu, penduduk desa menunggu Nian pada malam Tahun Baru Imlek. Saat NIan muncul, penduduk desa pun mengusirnya dengan model hewan tersebut dan berhasil.
Kesenian Barongsai mulai populer pada zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi. Kala itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi. Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda hingga sekarang.
2. Barongsai di Indonesia
Barongsai di Indonesia mengalami masa maraknya ketika zaman masih adanya perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan. Setiap perkumpulan Tiong Hoa Hwe Koan di berbagai daerah di Indonesia hampir dipastikan memiliki sebuah perkumpulan barongsai. Perkembangan barongsai kemudian berhenti pada tahun 1965 setelah meletusnya Gerakan 30 S/PKI. Karena situasi politik pada waktu itu, segala macam bentuk kebudayaan Tionghoa di Indonesia dibungkam. Barongsai dimusnahkan dan tidak boleh dimainkan lagi. Perubahan situasi politik yang terjadi di Indonesia setelah tahun 1998 membangkitkan kembali kesenian barongsai dan kebudayaan Tionghoa lainnya. Banyak perkumpulan barongsai kembali bermunculan. Berbeda dengan zaman dahulu, sekarang tak hanya kaum muda Tionghoa yang memainkan barongsai, tetapi banyak pula kaum muda pribumi Indonesia yang ikut serta. Pada zaman pemerintahan Soeharto, barongsai sempat tidak diizinkan untuk dimainkan. Satu-satunya tempat di Indonesia yang bisa menampilkan barongsai secara besar-besaran adalah di kota Semarang, tepatnya di panggung besar kelenteng Sam Poo Kong atau dikenal juga dengan Kelenteng Gedong Batu
3. Makna Barongsai
Menurut feng shui, barongsai memiliki beberapa makna yang dapat membuat tempat menjadi lebih baik, yaitu:
- Barongsai dapat menghilangkan energi negatif. Hal ini karena suara yang nyaring dari drum dan gembrengan kan menyucikan atau membersihkan sebuah tempat dengan energi negatif menjadi energi yang baru dan bagus
- Barongsai dapat mengusir roh halus yang tidak baik. Hal ini karena kekuatan dari tarian dan keberadaan dari barongsai akan cukup untuk mengusir roh jahat keluar dari lokasi dan memastikan usaha yang dikerjakan akan lebih sukses.
- Barongsai dapat membawa keberuntungan. Hal ini karena keberadaan barongsai merupakan simbol kekuatan dan membawa keberuntungan.
Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.