Melakukan aktivitas di luar dapat membuat gerah dan menjadikan beberapa pengusaha berpikir kreatif untuk menghasilkan minuman segar. Salah satu minuman segar tradisional yang kini sangat terkenal ialah minuman tebu. Minuman tebu merupakan minuman manis asli Indonesia yang terbuat dari batang tebu yang digiling dan diperas ekstraknya menggunakan mesin peras tebu. Minuman tebu umumnya merupakan campuran antara sari tebu alami dan air mineral atau bisa juga menggunakan air es. Namun, sari tebu yang dihasilkan dari batang tebu biasanya tidak banyak. Maka dari itu, diperlukan pemerasan tebu berkali-kali untuk menghasilkan sari tebu yang cukup dan dicampur menggunakan air mineral atau air es supaya rasanya lebih enak. Kandungan nutrisi di dalamnya sangat bagus untuk tubuh, apalagi tebu juga terkenal dari dahulu sebagai obat dan merupakan bahan baku campuran bumbu-bumbu di dapur agar lebih sedap. Oleh karenanya, minuman tebu merupakan minuman yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Bagi para pengusaha yang ingin membuka usaha dengan budget ekonomis, usaha minuman tebu ini dapat dijadikan sebuah pilihan. Menggunakan mesin giling tebu dari Mesinraya, mampu memudahkan Anda dan meng-efisiensi waktu pemerasan tebu, serta mampu menghasilkan perasan tebu terbaik secara cepat
1. Cara Penggunaan Mesin Peras Tebu
pilihlah tebu yang akan Anda gunakan. Ada beberapa jenis tebu yang tumbuh di Indonesia dan diambil sari-sarinya guna dijadikan minuman tebu. Carilah jenis tebu yang sesuai dengan usaha yang akan Anda jalankan. Selanjutnya, operasikan mesin peras tebu Anda. Mesin peras tebu yang kami miliki dilengkapi dengan tombol on off untuk memudahkan pengoperasian. Mesin peras tebu kami juga menggunakan listrik sehingga tidak membutuhkan diesel dan lebih praktis penggunaannya. Jika mesin sudah di nyalakan selanjutnya siapkan gelas plastik atau wadah di bawah corong keluarnya sari tebu. Lalu ambillah beberapa tebu yang akan diperas atau dipres. Masukan beberapa batang tebu ke dalam lubang yang ada pada alat peras tebu. Nantinya tebu-tebu itu akan dipres untuk dikeluarkan sarinya. Tebu yang sudah dipres dapat dipres kembali untuk mengeluarkan kandungan cairan manis yang ada di dalamnya. Apabila tebu sudah benar-benar mengeluarkan keseluruhan sari-sarinya, tandanya tebu tersebut sudah dapat Anda buang karena sari-sarinya sudah tidak lagi ada di dalam batang tebu tersebut. Nantinya gelas plastik atau wadah yang sudah Anda letakan di bawah corong tadi akan terisi ekstrak tebu yang sudah Anda peras. Anda dapat menambahkan air dan mencampurkannya dengan es batu sehingga rasanya lebih segar dan lebih menarik para pengunjung usaha Anda.
2. Sejarah Minuman Tebu
Tebu atau dikenal dengan nama latin Saccharum officinarum L merupakan tanaman yang berbentuk batang dan masih masuk ke dalam anggota familia Graminae atau disebut juga familia rumput-rumputan. Tebu berkembang sangat baik di daerah subtropis dan tropis dengan jenis tanah apapun yang berada pada dataran rendah hingga ketinggian 1400 mete di atas permukaan laut. Tebu ini dalam bahasa inggris disebut juga sebagai sugar cane. Dari kata sugar sudah menjelaskan bahwa tebu merupakan penghasil gula yang dalam bahasa inggris disebut sebagai sugar. Tebu memiliki sari-sari atau ekstrak yang rasanya manis. Hal ini lah yang membuat gula memiliki rasa manis dan membuat tebu memiliki nama julukan sebagai sugar cane. Tak hanya sebagai bahan baku gula saja, tebu juga dapat menghasilkan micin atau vetsin sebagai bahan penyedap masakan. Karena rasa vetsin atau micin yang terlalu keras di lidah, seringkali masyarakat Indonesia tidak menyadari bahwa pada dasarnya micin atau vetsin memiliki bahan baku yang sama dengan gula, yakni tebu. Selain sebagai bahan baku, pada industri gula, batang-batang tebu yang sudah diekstrak dan dikeluarkan sarinya juga dapat digunakan sebagai bahan bakar uap dan pembangkit listrik. Inilah mengapa setiap melewati industri tebu, kita akan dapat menghirup wangi gula atau tebu dari industri gula tersebut.
Tebu ternyata sudah dikenal dari jaman dahulu yakni jaman prasejarah di India. Serdadu-serdadu yang menyerang India dulunya menyebut tebu sebagai rumput-rumputan yang menghasilkan madu tanpa adanya bantuan dari lebah. Dari sinilah, tebu menyebar ke negara-negara di timur dan masuk ke Amerika pada tahun 1751. Sejak itulah gula yang dihasilkan dari tebu berkembang dan sangat terkenal di dunia serta diperdagangkan. Namun pada saat itu, tebu tidak serta merta menjadi barang murah yang diperjual belikan seperti saat ini. Gula yang dibuat dari tebu dulunya hanyalah sebagai simbol status sosial kelas atas yang mana para orang kaya menggunakan gula sebagai bahan pembuatan patung dan dianggap sebagai obat untuk memperkokoh kekuatan manusia. Hal ini berlangsung lama, apalagi pemerintah meningkatkan pajak gula menjadi tinggi dan membuat gula menjadi barang mahal dan mewah. Ketika abad ke-19 penghapusan pajak gula terjadi dan gula dijadikan barang yang dapat diperjual belikan bahkan untuk warga biasa sekalipun.
Kini tebu yang menjadi bahan baku untuk gula tidak hanya dibuat sebagai gula dan vetsin atau micin saja. Tepatnya di Pulau Jawa, tebu dikembangkan menjadi minuman tradisional yang menyegarkan. Sama halnya seperti mengambil ekstrak atau sari buah-buahan, pun tebu. Tanaman berbentuk batang ini diperas atau dipres hingga menghasilkan sari-sari berupa cairan manis yang dicampurkan dengan air serta es. Akhirnya terbentuklah minuman es tebu yang juga diperjual-belikan dengan harga terjangkau untuk melepas dahaga. Apalagi untuk mempermudah pemerasan tebu, kini sudah muncul mesin peras tebu yang berperan penting untuk membantu para pengusaha tebu menghasilkan minuman segar ala tradisional bagi masyarakat Indonesia. Tebu, gula dan minuman sari tebu kini tidak lagi memiliki harga mahal dan pajak yang tinggi untuk sekedar mendapatkannya. Bahkan selain di Jawa, Anda juga bisa mendapatkannya dengan harga yang terjangkau. Petani Indonesia kini dapat dengan mudah menanam tebu-tebu yang dapat membantu mata pencaharian mereka. Apalagi tebu dapat dipanen hingga kurang lebih 1 tahun. Selain itu, gula dan micin atau vetsin sudah menjadi kebutuhan para ibu-ibu rumah tangga di Indonesia. Ini menandakan bahwa memang tebu tak lagi menjadi barang mahal dan barang mewah yang hanya diperjual-belikan bagi orang-orang kaya semata.
Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.