Chat WA 1
Chat WA 2

Apa Itu Se’i ? Daging Asap Dari NTT Yang Sedang Naik Daun

Daging adalah sumber protein yang sangat diperlukan oleh tubuh. Sumber protein hewani ini bisa berupa daging ayam, daging sapi, hingga daging babi. Berbicara tentang daging, Indonesia punya banyak olahan daging tradisional yang cita rasanya nimmat sehingga membuat ketagihan. Beberapa olahan daging khas Indonesia yang paling terkenal adalah rendang dan dendeng. Tapi selain itu, ada se’i yang juga menjadi salah satu olahan daging khas nusantara. Olahan daging ini bisa kamu jumpai di beberapa restoran tradisional Indonesia, terutama di restoran yang menyajikan masakan timur Indonesia. Lantas se’i merupakan jenis olahan daging apa? Yuk simak apa daging se’i itu.

Asal Usul Daging Se’i

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, se’i adalah salah satu olahan daging tradisional khas Indonesia. Se’i berasal dari daerah timur Indonesia, tepatnya daerah NTT (Nusa Tenggara Timur). Nama se’i ini diambil dari bahasa rote yang artinya adalah daging yang diiris tipis-tipis memanjang. Awalnya masyarakat setempat menggunakan jenis daging rusa. Tapi berhubung banyak yang memburu rusa dan keberadaannya semakin langka, maka rusa menjadi hewan yang dilindungi. Akhirnya masyarakat memutuskan untuk mengganti daging rusa dengan daging sapi atau babi. Meski begitu, saat ini juga ada se’i yang menggunakan jenis daging putih seperti daging ayam atau ikan.

Daging Se’i Seringkali Disamakan dengan Daging Asap

Berhubung daging se’i ini dimasak dengan cara diasapi, maka tak heran kalau banyak yang mengira kalau daging se’i adalah daging asap. Daging asap adalah metode mengolah daging merah (dan ikan) yang berasal dari zaman prasejarah. Tujuannya adalah untuk mengawet bahan makanan yang kaya protein ini yang dapat cepat rusak dalam waktu yang lama. Terdapat dua mekanisme untuk cara pengawetan ini: dehidrasi dan sifat-sifat antibakteria asap yang dapat diserap. Pada zaman sekarang, rasa makanan asap yang meningkat menjadikannya hidangan dalam banyak kebudayaan.

Sebenarnya daging se’i merupakan salah satu olahan daging asap ala Indonesia. Tapi ada beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui. Sebelum diasapi, daging se’i ini diiris-iris tipis terlebih dahulu. Berbeda dengan daging asap kebanyakan yang mengasapi daging utuh. Selain itu sebelum diasapi, daging harus dibumbui dengan berbagai macam bumbu rempah khas Indonesia terlebih dahulu sehingga cita rasanya akan lebih lezat. Satu hal lagi yang menjadi perbedaan utama dari daging se’i dengan daging asap adalah daging se’i diasapi dengan menggunakan kayu kosambi dan pada saat pengasapan harus ditutupi dengan daun kosambi agar aromanya lebih wangi.

Se’i Harus Disajikan dengan Sambal

Layaknya kuliner khas Indonesia lainnya yang akan terasa nikmat jika ditambah sambal, daging se’i pun demikian. Kamu bisa menggunakan jenis sambal apapun untuk disantap bersama dengan daging se’i. Mulai dari sambal dabu, sambal rica, hingga sambal matah. Tapi ada sambal khas NTT yang seringkali disajikan bersama dengan daging se’i, yakni sambal lu’at. Sambal lu’at ini dibuat dari bahan dasar cabai, jeruk nipis dan juga daun luat. Beberapa ada yang menambahkan tomat. Biasanya, jika disajikan bersama dengan sambal lu’at, akan ada lauk pendamping seperti tumis bunga pepaya atau daun singkong.

Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.