Sejarah Mengenal Kue Sus

Siapa sih yang nggak kenal kue sus? Camilan satu ini emang bukan kue tradisional asli Indonesia, tetapi mudah sekali menjumpainya di tempat jualan kue mana pun. Dari penjual kue di pasar, toko roti, gerai spesialis kue sus, sampai restoran mewah. Kue sus adalah kue berbentuk bundar dengan rongga berisi fla (vla), custard, atau daging. Kue sus dengan isi vla atau custard disajikan setelah didinginkan di lemari es, karena vla atau custard yang berbahan baku susu mudah menjadi basi. Kue sus dalam bahasa Prancis disebut choux à la crème. Bentuk kue yang bundar seperti kubis menjadikan kue ini disebut choux (bahasa Prancis untuk kol).

Sejarah Kue Sus

Sejarah penemuan kue sus berawal dari seorang kepala koki Catherine de Medici dari Florence yang bernama Pantanelli menemukan choux pastry pada tahun 1540. Dalam bahasa Prancis, kata ‘choux’ memiliki arti yaitu kol. Sekilas kue ini berbentuk seperti kol yang berbentuk tidak beraturan sehingga nama kue ini menjadi choux pastry atau kue sus dalam bahasa Indonesia. Kata ‘soes’ sendiri diwariskan sejak era kolonial Belanda. Hidangan ini menjadi hidangan istimewa bagi keluarga kerajaan saat Pantanelli bekerja di dapur kerajaan.

Dunia kuliner mengenal sus dengan sebutan choux pastry, dari kata ‘choux’ yang berarti kol dalam bahasa Perancis. Pasalnya, bentuk kue ini tampak tidak beraturan seperti kol. Kreasi Pantanelli dari dapur kerajaan pun perlahan dikenal. Namun, saat muncul pertama kali kue ini hanya disajikan terbatas sebagai hidangan istimewa keluarga kerajaan. Kala itu kue sus tampil beda dibandingkan kue bolu atau semacamnya. Terbuat dari adonan mentega, susu, tepung, dan telur, perbedaan mencolok kue sus ada pada bentuk dan bagian tengah kue yang kopong alias berongga.

Oven yang digunakan untuk memanggang kue sus harus panas sekali (220 derajat Celsius). Panas oven mengubah kadar air yang tinggi di dalam adonan menjadi uap. Telur di dalam adonan membentuk kerangka kue yang tipis, sedangkan uap yang terperangkap di dalam adonan membuat rongga di bagian dalam kue. Adonan yang hampir serupa dengan kue sus digunakan untuk membuat kue-kue sejenis, misalnya croquembouche, eclair, beignet, dan gougère. Beberapa modifikasi kue sus juga terus berkembang, sehingga bentuk kue sus tidak lagi bulat, ada juga kue sus yang sudah dibentuk menjadi bentuk angsa. Ada sus kering juga ada sus basah, tergantung cara penyajiannya.

Bahan Utama Kue Sus

Kue sus terbuat dari pasta choux atau adonan yang disebut pâte à choux. Adonan ini dibuat dengan cara mencampur tepung terigu ke dalam air dan margarin atau mentega, lalu dimasak bersama sampai mendidih. Setelah adonan tidak begitu panas, telur dimasukkan satu per satu dalam adonan seraya diaduk merata sampai tidak lagi lengket pada panci. Adonan ini sama sekali tidak pakai bahan pengembang. Adapun mikser dipakai untuk meratakan adonan agar kue lebih mengembang ketika dipanggang.

Bagian paling tricky dari membuat kue sus adalah saat pemanggangan. Suhu oven harus benar-benar panas, sekitar 220 derajat Celsius. Panas oven inilah yang akan membuat kadar air tinggi dalam adonan jadi menguap. Kemudian, telur dalam adonan akan membangun kerangka kue yang tipis. Sementara itu, rongga bagian dalam kue terbentuk akibat uap yang terjebak dalam adonan kue saat dipanggang. Hasilnya, kue sus dengan kulit luar kering dan renyah, tetapi berongga di bagian dalam dan terasa lembut.

Membuat Kue Sus

Bahan Kulit :

  • 100 gr Margarine
  • 150 ml Air
  • ½ sdt Garam
  • 100 gr Tepung terigu protein tinggi
  • ½ sdt Baking powder double action
  • 3 butir Telur sedang (kocok lepas)

Vla Susu :

  • 500 ml Susu cair
  • 75 gram Tepung maizena
  • 100 grram Gula pasir
  • ½ sdt Pasta vanilla
  • 2 buah Kuning telur

Cara membuat :

KULIT

  1. Masak air, Margarine, garam sampai mendidih matikan kompor.
  2. Masukan tepung terigu aduk sampai rata nyalakan api kecil aduk sampai kalis (sekitar 7 menit).
  3. Pindahkan adonan ke wadah yang berbeda dinginkan.
  4. Setelah tidak terlalu panas masukan baking powder dan kocokan telur aduk rata dengan spatula atau gunakan mixer sampai tercampur rata.
  5. Masukan adonan kedalam pelastik segitiga yang sudah diberikan siput lalu bentuk diatas loyang yang telah diolesi Margarine, berikan jarak antar sus karena saat dipanggang akan mengembang.
  6. Panggang dengan suhu 210-225 selama 25 menit (kenali oven masing masing yaa kalo oven saya sih lebih lama).

VLA SUSU

  1. Untuk membuat vla susu bisa dilakukan dengan terlebih dahulu merebus susu cair didalam panci bersama dengan pasta vailla, gula pasir dan tepung mazeina sambil terus diaduk-aduk sampai bahan ini meletup-letup secara merata. Aduk-aduk dengan cepat dan rata.
  2. Matikkan api bila anda sudah mulai melihat bahan-bahan vla menjadi lebih meletup-letup.
  3. Setelah itu masukkan kuning telur kedalamnya dan aduk-aduk kembali dengan cepat secara merata. Nyalakan kembali api dan aduk kembali secara merata. Angkat dan biarkan hangat secara merata.

Bagi kamu para pengusaha yang juga ingin mencoba menjual atau membuka usaha kamu bisa menggunakan alat usaha yang di jual dari SATMESIN, untuk informasi pembelanjaan kamu bisa klik link ini.