Chat WA 1
Chat WA 2

Dari Mana Asal Puding ? Ini Sejarah Nya

Puding merupakan salah satu hidangan penutup atau dessert favorit banyak orang. Makanan manis digemari oleh banyak orang, baik di Indonesia maupun di negara lain.Pada umumnya, puding dengan bahan baku susu, tepung jagung, tapioka, atau telur dihidangkan setelah didinginkan terlebih dahulu. Puding seperti ini memiliki rasa yang manis dengan menggunakan perisa cokelat, karamel, vanila, atau dengan buah-buahan. Puding agar-agar dibuat dengan mencampur agar-agar bersama susu, tepung jagung, atau telur kocok. Puding agar-agar sering dihidangkan dengan saus yang disebut vla. Saat ini sudah terdapat tepung puding instan yang memudahkan orang membuat puding karena hanya perlu dicampur susu atau air lalu dipanaskan diatas kompor.

Selain rasanya yang enak, puding juga memiliki beragam manfaat. Bagi anak-anak puding bisa digunakan sebagai cara sehat untuk mendapatkan kalsium yang bersasal dari susu, kandungan vitamin dan mineral, protein, serta serat. Dalam penyajiannya, puding memiliki sejarah yang panjang dari masa ke masa. Bahkan, pada awalnya olahan dessert ini bukan hidangan mewah dan tidak terlalu terkenal. Simak penjelasan selengkapnya mengenai sejarah puding berikut ini.

Asal Usul Puding

Puding berasal dari bahasa Prancis, boudin yang berarti “sosis darah”, dari bahasa Latin, botellus yang berarti “sosis kecil”. Istilah pudding digunakan Eropa abad pertengahan untuk hidangan dari daging yang dibungkus.Tidak semua puding rasanya manis, suet pudding (puding lemak) adalah jenis puding yang berisi daging sapi yang dibungkus adonan pai dari tepung terigu bercampur lemak domba atau lemak sapi.Di Britania Raya, istilah pudding sering digunakan untuk hidangan penutup yang dibuat dari telur dan tepung, serta dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang.

Sejarah Puding di Abad Pertengahan

Jika menelusuri sejarah puding dari masa ke masa, ternyata puding pada awalnya bukan berwujud hidangan penutup yang manis. Pada Abad Pertengahan, masyarakat Romawi Kuno menyajikan puding dengan bahan utama daging. Pada saat itu puding dipercaya bisa menyembuhkan masalah pencernaan.

Awal Mula Puding sebagai Hidangan Penutup Modern

Selama berabad-abad lamanya puding menggunakan bahan utama daging gurih. Mulai abad ke-19 puding akhirnya disajikan dalam bentuk makanan manis.Sajian puding dalam bentuk hidangan penutup dipengaruhi oleh meningkatnya produksi jeli pada era Revolusi Industri. Pada tahun 1837, bubuk custord untuk vla baru ditemukan oleh Alfred Bird.Beberapa tahun kemudian varian puding semakin beragam. Saat ini banyak orang yang menyajikan aneka puding, seperti puding cokelat, puding buah, puding pandan, puding caramel, dan masih banyak lagi.Puding tidak hanya ditemukan di toko-toko kue, tetapi dapat dibuat sendiri menjadi dessert ala rumahan yang istimewa. Bahkan, saat ini Anda bisa membuat puding dengan cara yang lebih praktis, yaitu menggunakan nutrijel.